Gaya Belajar 4: Sayang Adek

Pagi tadi bunda memasak lodeh, kelupaan ternyata santan kara habis. Sayur sudah masuk kepedean berasa masih punya santan. Mamak mulai mabok akibat sarapan cucian kotor setumpukπŸ˜…πŸ˜…

Mas Jundi yang masih asyik dengan legonya, dan adek yang glundang glundang di kamar.

"Mas tolong jaga adek ya, bunda ke warung sebentar aja"

Karena memang warungnya cuma sebrang rumah.


Tapi mas Jundi menolak.

"Mas Jundi ikut aja, adek diajak"

Akhirnya bunda gendong adek, mas ngintil dibelakang. Kompor dikeciiiiliiin apinya biar nggk kematangan 😝😝😝

Sampai warung ibu yang jual godain mas Jundi.

"Adeknya buat ibu aja ya, kan mas Jundi nggk sayang"  πŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆ

Mas Jundi mendekati bunda
"Bunda mau sayang adek"

Bunda merendahkan gendongan, mas Jundi lalu menciumi adeknyaπŸ˜…πŸ˜…

Sebelum pulang lagi lagi ibu warung godain, sambil dekati adek.

"Sini bund, adeknya buat ibu aja. Kan mas Jundi nggak sayang"

Mas Jundi segera berdiri didepan bunda dan adek, dia rentangkan kedua tangannya, sambil teriak teriak

"Jangan...jangan..tadi mas Jundi udah sayang!!"


πŸ˜πŸ˜πŸ˜πŸ˜‚πŸ˜‚


#harike-4
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayIIP

Posting Komentar