Pulang dari sholat isya dari mushola, mas Jundi nangis. Sambil memanggil manggil Abi.
"Abi...Abi.."
Abi hanya diam.
Wah..ada apa ini ada apa ini kok dingin begini πππ
Biasanya mereka akur, bahkan kelengketan mas Jundi melebihi kelengketan dengan bundaπ£
Belum sempat bunda tanya ke Abi, mas Jundi sudah mendatangi bunda yang sedang ngASIhi dengan Firaz di kamar.
"Bunda, kalau jajan harus bawa uang ya" kata mas Jundi sambil membawa jajanan beng beng, tangisnya sudah reda
"Iya dong, mas Jundi kok bawa jajan, kan tadi nggk bawa uang?" Kini Bu tahu masalahnya.
Sepertinya Abi kurang suka mas Jundi ngeyel minta jajan sepulang dari sholat. Padahal nggk bawa uang.
"Ayo bunda kasih uang dulu ke ibu" Rajuk mas Jundi
"Mas Jundi yang bayar nak"
"Bayarnya ke ibu sama bunda juga ya"
"Mas Jundi yang ambil jajan, berarti mas Jundi yang bayar ke ibu" bunda memberikan uang dua ribu rupiah.
Akhirnya mas Jundi keluar, menuju ke warung. Ini kali kedua mas Jundi bunda minta bayar jajannya sendiri.
Bunda keluar rumah, memngawasi Mas Jundi dari gerbang. Kebetulan warungnya kelihatan dari rumah.
Tampak mas Jundi memberi uang ke ibu warung, langsung balik lagi tapi dipanggil.
"Mas Jundi kembaliannya gopek"
Setelah menerima kembaliannya mas Jundi berlari, mungkin karena sedikit gelap dan merasa sendiri.
Ah seperti ada perasaan yang menyusup. Kasihan bercampur haru, ingin melatih anak bertanggung jawab. Tampaknya pun mas Jundi merasa bersalah pada abinya karena mengambil jajan tanpa membawa uang. Sehingga dia memberanikan diri pergi sendiri membayar meskipun gelap.
Tak terasa, air mata meleleh, sambil bergumam
"robbana hablana minazwajina wadurizatina qurotaa'yun, wajaalna lilmutaqina imama. Robbi habli minassholihin..."
Melihat bundanya menunggu di gerbang ia tampak tersenyum.
"Bunda tadi mas Jundi dikasih uang lagi lho"
Bunda meraih tubuh kecilnya
"Itu kembalian, lain kali kalau tidak bawa uang tidak boleh ambil jajan ya"
"Iya.."
"Masuk rumah jangan lupa, minta maaf sama Abi ya"
"Iya.."
#tantanganharike8
#gamelevel3
#kuliahbunsayiip3
#pastibisa
#kecerdasanemosi
#kecerdasanlinguistik
Posting Komentar