Jurnal Kupu 2: Assessment

Bismillahirohmanirohim
Sudah masuk pekan kedua  kelas kupu-kupu muda. Tak terasa waktu cepat berlalu. Rasanya belum apa-apa eh tiba-tiba udah harus ngumpulin jurnal.

Oke kali ini saya coba membahas progress dari program mentorship.

Yang pertama progress saya sebagai mentee dari Mbak Marita terkait belajar blog. sebenarnya agak malu juga sih tapi tetep harus saya sampaikan Semoga ini bisa menjadi evaluasi buat saya kedeannya hehe

Sebenarnya saya beruntung mendapatkan mentor yang sangat kompeten dan enggak pelit ilmu. tapi saya sendiri yang belum maksimal memanfaatkan moment ini. Beliau memberikan kesempatan kepada saya dan mentee yang lain untuk menyampaikan assessment melalui video.

Tidak ada yang menghalangi saya untuk bisa video call dengan mbak Marita. Bahkan beliau sudah menawarkan waktunya ditentukan oleh saya. Namun saat ini masih nyaman berkonsultasi dengan menggunakan chat dan belum menemukan waktu yang pas untuk video call dengan beliau. Insya Allah nanti ke depan saya pengen juga ngobrol langsung bertatap muka dengan mbak Marita.

Oh ya untuk pekan yang kedua ini, Mbak Marita memberikan ilmu terkait dashboard. Jadi dashboard itu bisa disetel. Bisa diganti menggunakan dashboard yang HP friendly jadi kalau kita butuh cepet mengedit tulisan lewat HP itu akan lebih mudah. Sebenarnya materi  yang beliau sampaikan belum tuntas karena beliau berhalangan. Kesehatannya sedang kurang baik. Semoga lekas sembuh ya mbak.
 😘

Terkait assesment untuk diri sendiri. Pertama saya merasa belum bisa konsisten untuk menulis di blog. sebenarnya dulu pada saat kuliah saya sudah mempunyai blog dan bisa dikatakan sering menulis. Tapi lupa, apa sebab saya jadi jarang menulis. Ketika membuka blog itu kembali malu sendiri rasanya membaca tulisan-tulisan saya dahulu. Bahasanya alay dan  aneh.

Akhirnya saya ganti blog itu jadi blog jualan. Padahal nggak harus dihapus juga kali ya, karena sebenarnya dari sana bisa tahu sejauh mana sih perkembangan kemampuan menulis saya. Tapi nasi sudah menjadi bubur ya sudahlah he..

Saat ini keinginan untuk aktif menulis blog itu tetap ada, selain untuk curhat harapannya sih bisa bermanfaat buat para pembaca. Tapi sepertinya setelah diulik yang saya perlukan adalah  memperkuat strong why, mengapa saya harus istiqomah menulis di blog.

Kedua saya butuh kiat-kiat agar bisa Istiqomah untuk terus menulis.  Salah satunya terkait menentukan konten tulisan. Biasanya saya kebingungan menentukan konten yang harus saya tulis.

Oke itu terkait mentoring saya dengan mbak Marita insya Allah akan terus berlanjut dan semangat.

Selanjutnya, progres saya sebagai mentor dalam hal bahagia berkebun.
seperti yang sudah saya sampaikan pada jurnal kupu-kupu yang pertama saya memiliki tiga teman belajar ada Mbak Hera, Mbak Rina dan Mbak Oky (Ran).
Terkait assessment dari Mbak Ran. beliau sudah mencoba menanam sayur-sayuran misal brokoli dan juga bayam tapi sampai saat ini tanaman brokolinya selalu tumbuh ke atas, tidak mau berbunga.
Brokoli Mbk Ran yang belum mau berbunga 😁
Tanaman Bayam Mbak Ran

Wah jujur kalau tanaman brokoli saya belum pernah nanem juga. Jadi ini akan menjadi hal baru juga buat saya untuk belajar lebih banyak lagi.

Yang kedua Mbak Rina. Mbak Rina memiliki keterbatasan tidak mempunyai lahan tanah jadi beliau sedang berupaya untuk menanam tanaman di pot. Sejauh ini beliau baru menanam bunga-bunga saja belum menanam sayur-sayuran. Beliau ingin sekali menanam sayur-sayuran tetapi kendalanya pada proses pembibitan yang menurut beliau membutuhkan waktu lama. Dari mulai membeli benih, menyemai, kemudian perawatan  hingga bisa dipanen. Sedangkan kalau bunga bisa langsung beli yang sudah tumbuh tinggal merawat saja.

Jadi yang diperlukan oleh Mbak Rina adalah bagaimana memulai menanam sayur-sayuran,  dan proses merawatnya.

Sedangkan Mbak Hera beliau sudah  praktek  menanam berbagai macam sayuran di lahan yang cukup luas.

Mungkin kita bisa belajar banyak juga nanti dari Mbak Hera bagaimana proses perkembangan tanamannya dan cara merawat.
Kebun yang diberdayakan Mbak Hera, bikin mupeng punya kebun luas begini 😁


Alhamdulillah dengan program mentorship ini kita bisa sharing ilmu dari siapapun dan dari mana pun.

Semangat menuju pekan ketiga...

Posting Komentar